Rabu, 17 Maret 2010

Keluhan - keluhan pada Kehamilan

Berikut sejumlah keluhan yang biasanya terjadi pada ibu hamil, terutama pada bulan-bulan terakhir usia kehamilan. Jangan cemas, Indah uda coba cari dan akhirnya dapat juga keluhan + solusinya.

z

Insomnia

Tidak bisa tidur tentu amat mengganggu. Sulit tidur bisa terjadi dalam berbagai bentuk, entah itu kelelahan sehingga tak bisa tidur atau tak bisa tidur namun merasa baik-baik saja. Namun meski merasa 'baik-baik saja' namun jika terus berlanjut insomnia dapat mengganggu kesehatan lho. Untuk menghilangkan insomnia cobalah lakukan olah raga ringan di siang atau sore hari, hindari kafein saat malam menjelang, usahakan santai sebelum tidur dan minumlah segelas susu hangat.


z

Sakit punggung

Jangan tanya bagaimana pegalnya. Minta pasangan untuk memijat punggung dengan lembut menggunakan minyak zaitun, sekadar melemaskan otot yang kaku. Lakukan peregangan dan gunakan kompres air hangat, berendam di air hangat saat mandi juga membantu. Usaha lainnya adalah mandi pancuran, biarkan air hangat jatuh 'memijat' punggung yang pegal.


z

Kram kaki

Lakukan peregangan sebelum tidur, tempatkan posisi kaki lebih tinggi dari kepala. Tambah jumlah asupan potasium, karena sejumlah ahli menuding kekurangan potasium pada perempuan hamil menjadi penyebab munculnya kram.


z

Napas pendek

Seiring dengan pertumbuhan janin di rahim yang menekan diafragma, sebagian ibu hamil mengeluhkan kesulitan bernapas panjang. Untuk mengatasi ini, lakukan peregangan dan latihan di otot panggul. Langkah lainnya adalah meninggikan posisi bantal saat tidur.


z

Kelelahan

Percaya atau tidak, dengan semakin tumbuh besarnya janin, akan menguras banyak energi. Cara mengatasinya adalah dengan tidur siang. Jika hal ini tak memungkinkan, tidurlah lebih awal, jangan terlalu larut.


z

Sakit maag dan gangguan saluran cerna

Heartburn, produksi asam lambung yang berlebihan merupakan keluhan yang sering muncul pada ibu hamil. Untuk menghindarinya, jauhi makanan yang memicu produksi gas, jangan langsung berbaring setelah makan, posisikan kepala lebih tinggi dari kaki saat berbaring. Minum segelas susu dicampur madu konon dapat meredakan keluhan heartburn. Coba saja!


z

Kontraksi

Kontraksi dari jabang bayi adalah hal ajaib yang dirasakan ibu hamil. Biarkan saja kalau itu belum waktunya. Cobalah untuk mengabaikan kontraksi semu dengan tidur atau berbaring, berganti posisi tidur, mandi atau melakukan relaksasi. Pada usia kehamilan tua, mengalami kontraksi adalah hal wajar. Namun demikian jika Anda merasa khawatir, jangan segan menghubungi dokter kandungan Anda.


z

Sakit pada tulang pubis

Pertama, yang patut dingat, tulang pubis bukan 'tulang sebenarnya', namun memang bisa sakit. Akibat sakit pada tulang kemaluan ini, ibu hamil tak bisa berdiri lama-lama, bahkan untuk duduk terasa tidak nyaman. Menekuk kaki juga sakit, serba salah deh. Lakukan kompres air hangat untuk mengurangi rasa nyeri.


z

Sering kencing

Sering buang air kecil dapat dialami saat kehamilan muda dan terus meningkat hingga kehamilan memasuki bulan-bulan terakhir. Saat bayi siap dilahirkan, posisinya jatuh ke area pelvis/panggul. Nah, inilah penyebab Anda sering buang air kecil karena saluran air seni Anda tertekan si jabang bayi. Agar malam hari tak diganggu acara ke kamar mandi berulangkali, batasi asupan minuman sebelum tidur.


z

Tekanan

Dengan posisi bayi di area pelvis, Anda akan merasakan tekanan konstan. Cara mengatasi tekanan ini antara lain dengan cara berenang di air dalam, untuk melatih otot panggul.


z

Tendangan janin

Merasakan tendangan kaki jabang bayi memang pengalaman luar biasa, namun sejumlah ibu mengeluh kesakitan karena 'tendangan' si jabang bayi kadang terlampau kuat, bahkan menyakitkan tulang iga. Coba lakukan trik ini, elus perut Anda, cobalah bicara dengan si jabang bayi,"Sayang, jangan menendang terlalu keras ya." Percaya atau tidak, konon bayi memahami 'bahasa' Anda lho.


z

masalah keseimbangan

Ada sejumlah ibu hamil yang keseimbangannya goyah saat hamil, sehingga gampang jatuh. Cobalah menghindarinya dengan menggunakan alas kaki datar yang punya sol bisa 'mencengkeram' lantai sehingga mengurangi kemungkinan jatuh. Sepatu hak tinggi harus pensiun dulu!


Seneng juga bisa share tulisan ini… itung – itung nambah pengetahuan juga, mau nambah pengalaman juga masalah tendangan / gerakan janin dikandunganku, Baby’ku ni kalo masalah gerakan cukup aktif, tapi ada yang sedikit berbeda, setiap ada ayahnya, gerakan Baby’ku jadi sedikit slow atau boleh dibilang rada anteng, ada yang bilang kalo dia tenang saat didampingi ayahnya tu artinya kelak dia (Insya Allah) bakal nurut ma ayahnya. Amiin…

Sekian dulu ya infonya… ntar Indah balik lagi dengan pengalaman – pengalaman menarik seputar dunia Ibu… makasih…!!


0 komentar:

Posting Komentar